Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KPU Banten sebut Peserta Pemilu Hindari Kampanye Hitam di Medsos, begini katanya

| Selasa, September 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-19T07:58:00Z
Ilustrasi: foto istimewa 

Serang Banten |IBBC.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, mengingatkan peserta pemilu untuk menghindari kampanye hitam, terutama melalui media sosial (medsos). Hal itu untuk menjaga kualitas demokrasi menuju pemilu yang sehat dan bermartabat.


Anggota KPU Banten, Aas Satibi di Serang, Provinsi Banten, mengatakan peserta pemilu boleh melakukan kampanye di media sosial saat masa kampanye dimulai yang telah ditetapkan oleh KPU RI yang akan berlangsung pada 28 November 2023 mendatang.

 

"Peserta pemilu diperbolehkan memiliki maksimal 20 akun media sosial di setiap aplikasi, yang sudah mendaftarkan melalui KPU untuk memaksimalkan pengawasan," katanya, Senin (18/9/2023).

 

Menurutnya, ada beberapa hal penting untuk dijadikan catatan oleh peserta pemilu terkait larangannya dalam berkampanye di media sosial, diantaranya tidak boleh menghina suku, agama, ras, menghasut, dan mempertentangkan dasar negara.


"Dalam pasal 72 PKPU Nomor 15 tahun 2023 tercantum jelas larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan saat kampanye agar tidak ada narasi yang menyesatkan publik sehingga masyarakat kesulitan memilih secara objektif," ujarnya.


Aas berharap, Pemilu 2024 adalah pemilu yang mengedepankan politik gagasan untuk kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi saling menjatuhkan satu sama lain.

 

"Setiap calon harus mengedepankan visi dan misinya untuk menarik minat masyarakat. Para politisi juga harus tampil otentik apa adanya dan tidak sibuk melakukan pencitraan kepada masyarakat,"terangnya.

 

Aas juga mengingatkan, masyarakat untuk tidak mudah percaya dalam menerima informasi sebelum dilakukan pengecekan dan verifikasi kebenarannya terlebih dahulu.


"Jadi ketika mendapatkan informasi melalui media sosial maka cermati dahulu. Setelah dicermati lalu verifikasi dan validasi sera bandingkan dengan informasi yang ada di media lainnya, untuk membuktikan kebenarannya," katanya.




Penulis : Daeng Yusvin

×
Berita Terbaru Update